
Bangun Budaya Demokratis dan Berkualitas
Jakarta, kpu.go.id – Rangkaian pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Barabali, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berakhir. Meski begitu Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi berpesan agar program ini tetap berlanjut dengan para kader-kader memberi wawasan kepada masyarakat setempat.
"Misalnya Desa Barabali sebagai salah satu piooner pilot project dan bisa diikuti kampung lain seluruh Indonesia dan akan berkelanjutan dengan baik," ucap Dewa yang secara daring pada penutupan Pembekalan Kader Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (28/10/2021).
Para kader-kader telah mendapatkan pembekalan untuk menjadi kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Kader-kader ini yang akan membantu KPU dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat desa. Dewa berharap kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilih dapat mengemban kepercayaan yang telah diberikan serta amanah yang diberikan sehingga dapat membawa desanya menjadi percontohan.
Dewa meminta agar para kader dapat membangun budaya di desa dan membangun kehidupan sosial sehari-hari yang demokratis dan berkualitas.
"Bersama-sama kader kita berupaya mencegah disinformasi, berita bohong hoaks dsbnya, itu kita cegah agar kedamaian suasana ketenteraman terwujud, saya meyakini, rekan-rekan sodara yang menjadi kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dapat mengemban kepercayaan dan amanah yang diberikan," tegas Dewa.
Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Lombok Tengah pemerintah daerah setempat atas dukungannya memfasilitasi kegiatan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Barabali.
"Kita berharap agar dari Desa Barabali melahirkan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan memberikan pengaruh positif pada pengembangan demokrasi khususnya pemilu dan pemilihan di Indonesia, karena Indonesia kita mulai dari desa," tutur Suhardi.
Pada kesempatan tersebut, KPU Provinsi NTB dan KPU Kab Lombok Tengah memberikan penghargaan bagi peserta kader terbaik dan yang paling disukai (favorite) selama mengikuti sesi pembekalan.
Salah satu kader yang meraih dua penghargaan tersebut, Laeli Gadis Hasanah membagikan pengalamannya ketika mengikuti pembekalan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Barabali. Laeli mengatakan materi pembekalan yang diberikan sangat bermanfaat baginya terutama terkait pencegahan hoaks dan isu SARA serta komunikasi publik.
"Sangat membantu sekali bagi kami kader-kader atau pemuda-pemuda di desa sehingga kami mengerti tentang pemilu dan demokrasi lebih dalam lagi," ucap Gadis.
Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya, Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi NTB Agus Hilman, Ketua KPU Kabupaten Lombok Tengah, dan Kepala Desa Barabali Lalu Ali Junaidi juga hadir dalam acara penutupan tersebut. (humas kpu ri tenri/ foto dosen/ed diR)