KPU Kabupaten Kutai Kartanegara

Bukan Pilot Project, KPU Kukar Laksanakan DP3 Dalam Tajuk Sekolah Demokrasi

Tenggarong, KPU Kukar – Dalam rangka mengenalkan tata kelola Pemilu bagi generasi muda, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan program Sekolah Demokrasi (09/11), bertempat di Ruang RPP KPU Kabupaten Kutai Kartanegara.

Program Sekolah Demokrasi dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Kutai Kartanegara Purnomo S.H.I serta dihadiri oleh anggota dan Plt Sekretaris KPU Kabupaten Kutai Kartanegara. Purnomo selaku Ketua KPU Kabupaten Kutai Kartanegara mengatakan bahwa pelaksanaan Sekolah Demokrasi bertujuan untuk mencetak kader-kader yang bukan sekedar paham akan kepemiluan, tetapi juga siap untuk aktif dalam setiap tahapan kepemiluan serta dapat menjadi agen bagi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Pendidikan pemilih juga diharapkan lebih dari itu, yakni benar-benar mendidik untuk paham terkait kepemiluan, bukan hanya tahapannya saja, tetapi semaksimal mungkin peraturan-peraturan dan substansi Pemilu itu sendiri. Dengan demikian diharapkan kader-kader Sekolah Demokrasi bukan hanya sekedar untuk memahami, tetapi juga mau berperan aktif mengajak, mengawal, dan mengawasi berlangsungnya proses demokrasi Pemilu”, jelas Purnomo.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat KPU RI Nomor 515 tahun 2021 perihal Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Pemilih Tahun 2021. Kegiatan Sekolah Demokrasi ini dibuat dengan konsep pengajaran seperti di dalam kelas, namun di isi dengan metode-metode pembelajaran yang menarik serta ice breaking, sehingga peserta merasa tertarik dengan materi yang disajikan dan dapat dengan mudah memahami materi. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui komunitasnya terkait kepemiluan.

Walaupun KPU Kukar bukan termasuk Lokus program DP3, namun KPU Kukar melaksanakan program Sekolah Demokrasi menggunakan materi yang sama dengan materi DP3 dari KPU RI.

Anggota KPU Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara, Muchammad Amin menjelaskan bahwa yang membedakan hanyalah pesertanya saja. Jika program DP3 dilaksanakan di desa dengan peserta dari desa itu pula, maka Sekolah Demokrasi dilaksanakan di Kantor KPU Kukar dengan mengumpulkan peserta dari unsur pemuda di beberapa kecamatan terdekat yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kader-kader Sekolah Demokrasi yang terpilih dididik untuk paham kepemiluan dengan modul yang disusun dalam program DP3 KPU, diharapkan nantinya dapat menularkan ilmunya pada sekitarnya, semoga ide ini dapat terus dilakukan agar partisipasi pemilih di kukar bisa meningkat”, jelas Amin.

Kegiatan Sekolah Demokrasi KPU Kabupaten Kutai Kartanegara dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 26 November 2021 menggunakan materi yang disusun oleh KPU RI dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), yaitu pentingnya demokrasi, pemilu dan partisipasi, tahapan dan proses pemilihan umum, Teknik komunikasi publik, pendidikan pemilih dalam pencegahan politik uang, Teknik dan metode identifikasi berita bohong (hoaks), dan modus operandi dan solusi kampanye SARA.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 995 kali