Jadi Narasumber Pendidikan Politik Masyarakat Oleh Kesbangpol Kukar, KPU Kukar Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Tahapan Pemilu
Tenggarong, KPU Kukar – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Masyarakat di Gedung BPU Kantor Camat Loa Janan pada Senin (15/8/2022) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Sekretaris Camat Loa Janan, Perangkat Desa dan tokoh masyarakat dari berbagai unsur di Kecamatan Loa Janan. Juga hadir sebagai Narasumber Anggota KPU Kukar Muchammad Amin dan Anggota Bawaslu Kukar Sofiyan.
Camat Loa Janan yang diwakili Sekretaris Camat Loa Janan Amrizal menyambut baik kegiatan tersebut di kecamatannya. Amrizal berharap agar kegiatan serupa bisa lebih sering di laksanakan.
“kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini” ucap Amrizal.
Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desiyanti menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan kegiatan pendidikan politik yang dilakukan oleh Kesbangpol Kukar bukan hanya sekedar mengejar partisipasi pemilih dalam Pemilu.
Rinda berharap hasil dari pendidikan politik dalam jangka panjang adalah meningkatnya kualitas dari perilaku politik masyarakat di Kukar.
“Pendidikan politik yang dilakukan oleh kesbangpol, saya bilang ini outputnya bukan hanya perolehan suara” ujar Rinda.
Dalam Pemaparan materinya, Anggota Kukar Muchammad Amin menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu, terutama tahapan pemilu yang saat ini sedang berlangsung yaitu tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik.
Masyarakat bisa berpartisipasi dengan melakukan mengakses informasi pemilu, mengecek keanggotaan parpol, dan memberikan tanggapan di laman infopemilu.kpu.go.id. yang telah disediakan oleh KPU.
“kalo nama kita terdaftar di Sipol tapi kita merasa bukan anggota parpol, kita bisa ngasi tanggapan di situs itu,” papar Amin.
Melanjutkan apa yang disampaikan oleh Amin, Anggota Bawaslu Kukar Sofiyan memaparkan bentuk partisipasi masyarakat untuk mengawasi proses jalannya tahapan pemilu berupa pengawasan partisipatif masyarakat.
Dalam melakukan pengawasan partisipatif tersebut sofiyan meminta masyarakat untuk bersikap proporsional dan tidak melakukan keberpihakan tertentu.
“Tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu,” ucap Sofiyan.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta sosialisasi dan narasumber.
Di akhir diskusi, Amin berharap dalam kegiatan tersebut agar pemahaman kepemiluan masyarakat semakin baik sehingga tumbuh kesadaran politik yang baik pula.