Kunjungi KPU Kukar, Arief Budiman: SDM Harus Cukup Dan Tercukupi
Tenggarong, KPU Kukar – Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman melaksanakan kunjungan kerja ke KPU Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa (28/12/2021). Tiba di Kukar disambut oleh seluruh jajaran KPU Kukar.
Sebelum melakukan kunjungan ke KPU Kukar, Arief Budiman terlebih dahulu melakukan serangkaian kunjungan agenda di KPU Kaltim dan KPU Samarinda. Didampingi oleh Ketua KPU Kaltim (Rudi), Anggota KPU Kaltim (Suardi), dan Sekretaris (Basir).
Tujuan dari rangkaian kunjungan ini sendiri dalam rangka kesiapan Infrastruktur dan Sumber Daya Masyarakat (SDM) di KPU Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang.
Arief Budiman juga melakukan diskusi serta mendengarkan masukan-masukan dari seluruh jajaran KPU Kabupaten Kutai Kartanegara. Mengawali diskusi, Purnomo selaku Ketua KPU Kukar mengatakan bahwa “Masih kurangnya SDM di instansi KPU Kukar, seperti kurangnya PNS Organik di lingkungan KPU Kukar itu sendiri.”
“Serta yang kedua terkait dengan demografi daerah kukar yang banyak belum terdapat akses jaringan dan persoalan akomodasi dari desa ke kecamatan yang membutuhkan waktu yang lama, tentu ini jadi perhatian kami dalam merencanakan anggaran dalam persiapan pemilu 2024 mendatang” lanjut Purnomo.
Senada apa yang dikatakan Purnomo, Waris selaku Kasubbag Hukum dan Pengawasan juga menyampaikan pendapatnya terkait kurangnya SDM di instansi KPU Kukar.
“Berkenaan dengan SDM di instansi KPU Kukar saat ini diisi PNS Organik dan beberapa PNS yang sedang alih status, lalu didukung dengan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemda dan pegawai APBN untuk menghadapi pemilu 2024 sangat kekurangan sekali,” ucap Waris.
Menanggapi masukan dari KPU Kukar, Arief Budiman mengatakan pembenahan SDM di KPU Kukar akan menjadi catatan.
”Perlu diberikan catatan terutama untuk SDM di KPU Kukar dan strategi untuk menyusun program kegiatan dan anggaran agar sinkron, untuk pemilu 2024 pemilu ini akan menjadi pemilu yang paling rumit di Indonesia karena akan menjadi gabungan Pilpres 2019 dan Pilkada 2020 akan menjadi tantangan tersendiri,” jelas Arief.
Arief Budiman juga mengatakan bahwa ”3 poin dalam persiapan Pemilu dan Pemilihan 2024 itu sendiri yaitu pertama regulasi-regulasi serta keputusan-keputusan yang dibuat KPU Kab/Kota, yang kedua SDM harus cukup dan tercukupi, serta yang ketiga harus tercukupinya anggaran”.
“Apabila 3 poin ini dapat diselesaikan dengan baik maka dapat dikatakan Kab/Kota tersebut siap menyelenggarakan pemilu 2024, apabila belum maka kesiapannya belum 100% terutama dalam SDMnya, kemudian dalam menyelenggarakan pemilu walaupun banyak tekanan serta tantangan datang dari luar tidak akan mempengaruhi kinerja KPU sepanjang satker tersebut solid dan teamwork-nya kuat,” lanjut Arief Budiman.
Kegiatan kunjungan tersebut diakhiri dengan agenda makan siang bersama, kemudian Arief Budiman beserta jajaran KPU Kaltim pun melanjutkan agenda kunjungan kerja ke KPU Balikpapan dan selanjutnya kembali ke Jakarta.