
Penetapan Jadwal Pemilu 2024, Efektif dan Efisien
Denpasar, kpu.go.id - Dalam menetapkan jadwal tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempertimbangkan beberapa hal. Pertimbangan utama yaitu tahapan harus efisien dan efektif. Terlebih saat ini negara juga tengah fokus pada pemulihan ekonomi.
“Sehingga tahapan yang kami susun adalah memberi pertimbangan terhadap tahapan yang efisien dan efektif," ungkap Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno pada “Rapat Koordinasi Nasional Rencana Kerja dan Anggaran Persiapan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024”, yang digelar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Bali, Selasa (19/10/2021).
Bernad mengatakan tahapan tidak menjadi pemicu konflik yang semakin luas juga menjadi pertimbangan KPU dalam menyusun jadwal tahapan. "Diharapkan tahapan yang disusun ini tidak menimbulkan konflik secara cepat maupun meluas apalagi ketika sudah masuk kampanye maupun pemilihan dan pemungutan suara," kata Bernad.
Pertimbangan selanjutnya, kata Bernad, dalam menentukan tahapan pemilu juga mempertimbangkan bagaimana waktu konsolidasi partai politik dalam proses pencalonan Pilkada. "Karena semua mungkin melihat tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 di mana jembatannya adalah sebenarnya di hasil pemilu 2024 menjadi dasar untuk pencalonan di Pilkada," ujarnya.
Selain pertimbangan diatas, Bernad mengatakan KPU juga berhati-hati dalam penetapan tanggal tahapan karena ada ruang setelah penetapan suara untuk Pemilu khususnya pemilihan DPRD Provinsi/Kab/Kota untuk PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski belum ada penetapan tanggal khususnya untuk pemilu mengingat untuk Pilkada sudah dikunci bulan November mengacu pada Undang-Undang, KPU tetap melakukan persiapan, kata Bernad. Persiapan yang dilakukan KPU saat ini terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), persiapan sarana dan prasarana, sisi anggaran, serta menyiapkan teknologi informasi untuk mempermudah dan mempercepat proses-proses tahapan.
Bernad pun meminta dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan bantuan dan fasilitasi sesuai ketentuan perundang-undangan. "Pemerintah pusat terkait anggaran, regulasi, dan koordinasi, salah satu bentuk koordinasi dilakukan adalah hari ini, pemerintah pusat memfasilitasi dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Polpum untuk mempertemukan penyelenggara pemilu dengan teman-teman di pemerintah daerah," ujar Bernad.
Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro mengatakan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 nanti akan menjadi terbesar di dunia yang diyakininya pasti bisa dilaksanakan dengan berhasil. Gunawan mengatakan pada pelaksanaannya nanti, Bawaslu akan melaksanakan strategi pengawasan baik penegakan hukum pemilu maupun penanganan atau sengketa pemilu.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum), Bahtiar mengatakan kegiatan rakornas yang dihadiri perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) seluruh Indonesia ini agar dapat bekerja dari sekarang membantu penyelenggara pemilu bersama seluruh kepala daerah serta perangkat daerah untuk membuat tahapan efisien dan tetap berkualitas.
"Kita bekerjanya dari sekarang, bagaimana membangun ekosistem, membangun ekosistem pemilu dan pemilihan kepala daerah yang bagus, jadi ada kesadaran seluruh pihak, pemerintahnya oke, dari sisi keamanan sudah membuat perkiraan keamanan, intelijen sudah bekerja, tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakat di kampung masing-masing ditingkat desa kelurahan di kecamatan sudah dibicarakan sejak sekarang (mengenai Pemilihan Serentak 2024)," kata Bahtiar.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri Imran menyampaikan bahwa rakornas ini untuk memperkuat dan memantapkan fungsi koordinatif dalam mendukung suksesnya penyelenggara Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 yang akan datang.
Asisten Pemerintah dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Suryadi, serta Perwakilan Kesbangpol Se-Indonesia turut hadir dalam rakor ini. (humas kpu ri tenri/ foto tenri/ed diR)