KPU Kabupaten Kutai Kartanegara

Tenggarong, KPU Kukar – Memasuki tahapan Pemilu tahun 2024, Pemkab Kukar mengadakan Rakor Forkopimda di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Senin (8/8/2022) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kukar, Sekda Kukar, Kapolres Kukar, Dandim 0906 Kukar, Kejaksaan Negeri Kukar, Pengadilan Negeri Kukar, Ketua dan Anggota KPU Kukar, Ketua dan Anggota Bawaslu Kukar, Camat se-Kukar, serta partai politik se-Kukar.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Waka Polres Bontang mewakili Kapolres Bontang, serta Kasdim 0908 Bontang mewakili Dandim 0908 Bontang mengingat ada beberapa kecamatan di Kukar yang masuk wilayah hukum Polres dan Kodim Bontang.

Wakil Bupati Kukar Rendo Solihin menyampaikan dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara akan pentingnya penguatan demokrasi dengan pendidikan politik, sehingga partisipasi politik masyarakat sangat diperlukan untuk mempengaruhi kebijakan penyelenggaraan negara dan tidak terbatas pada partisipasi di TPS saja.

“Partisipasi masyarakat tidak terbatas pada pemilu dan pemilihan,“ ucap Rendi dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari pemangku kepentingan dengan dipandu oleh Sekda Kukar, Sunggono.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kukar Purnomo menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa prinsip imparsialitas harus dipahami sebagai menjaga kedekatan yang sama dengan peserta pemilu, bukan menjaga jarak yang sama.

“KPU menjaga jarak yang sama itu dulu, hari ini menjaga kedekatan yang sama,” ucap Purnomo

Purnomo juga meminta agar Anggota KPU Kukar yang hadir diberi kesempatan untuk memaparkan proses pelaksanaan tahapan pemilu yang sedang berlangsung sesuai dengan tugas dan fungsi divisinya.

Anggota KPU Kukar Nofand Surya Gafilah yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dalam kesempatan tersebut menyampaikan proses pendaftaran partai politik yang sedang berlangsung saat ini.

Nofand berharap agar instansi pemerintah di daerah dapat menyampaikan agenda-agenda kepemiluan yang sedang berlangsung, terutama dalam verifikasi faktual keanggotaan partai politik yang mana KPU akan langsung turun ke masyarakat untuk memastikan kebenaran keanggotaan partai politik.

“Disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat melalui pak camat-pak camat,” ucap Nofand.

Lebih lanjut, Anggota KPU Kukar Muchammad Amin yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam tahapan pendaftaran partai politik.

Amin menyampaikan agar masyarakat terutama ASN, dan TNI/Polri memeriksa identitas mereka di laman infopemilu.kpu.go.id terkait keanggotaan partai politik, mengingat sudah ada identitas penyelenggara pemilu yang dimasukkan oleh partai politik sebagai anggota tanpa sepengatahuan yang bersangkutan.

“Perlu saya sampaikan di kantor kami, sekretariat kami itu dua orang masuk dalam Sipol namanya” Tutur Amin.

Terhadap masyarakat yang merasa tidak pernah menjadi anggota partai politik namun namanya masuk ke dalam Sipol, Amin menghimbau untuk mengisi formulir aduan/tanggapan masyarakat di laman helpdesk.kpu.go.id yang sudah tertaut dengan laman info pemilu.

Anggota KPU Kukar Divisi Program, Data, dan Informasi Yuyun Nurhayati juga menyampaikan pentingnya terdaftar sebagai pemilih karena berkaitan ketersediaan logistik dan keanggotaan partai politik yang mensyaratkan terdata dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan.

“Dalam waktu dekat ada terkait dengan keanggotaan partai politik yang sudah diinput di Sipol,” ucap Yuyun.

Ketua Bawaslu Kukar Muhammad Rahman yang menyampaikan tugas dan fungsi Bawaslu dalam pemilu yang lebih mengedepankan fungsi pencegahan, sehingga pola koordinasi dalam melakukan pengawasan pemilu menjadi sangat penting.

“Jadi kami memaksimalkan pola pencegahan,” ucap Rahman.