
Siap Jadi Kader, Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat
Jimbaran, kpu.go.id - Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan terus tumbuh di sejumlah daerah di Tanah Air. Terbaru program ini hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pembekalan kader di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Sebanyak 25 orang dari beragam latar belakang datang untuk mendapat materi tentang pentingnya pemilu dan pemilihan yang selanjutnya bisa disebarluaskan kepada masyarakat sekitar.
Kelurahan Jimbaran sendiri dipilih atas berbagai pertimbangan salah satunya tingkat partisipasi pemilih yang lebih sedikit dibanding desa/kelurahan lainnya.
Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang hadir langsung pada kegiatan ini Sabtu (9/10/2021) menyampaikan terimakasih kepada kader yang telah mengikuti acara ini. Dia berpesan kepada kader untuk dapat menyerap segala macam materi yang tujuannya menambah pengetahuan sebagai bekal bersosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjadi pemilih cerdas di pemilu dan pemilihan nanti.
Salah satunya menurut Dewa adalah pentingnya memahami larangan terlibat dalam praktek politik uang di mana sebagian masyarakat menganggap mahfum. "Padahal dampaknya akan sangat besar yaitu korupsi dan masyarakat tidak akan mendapatkan hak mereka," kata Dewa.
Oleh karena itu Dewa berharap kader usai mendapat pengetahuan, selanjutnya dapat meneruskan kepada masyarakat, memberikan pemahaman pencerahan terhadap pemilih untuk mencegah terjadinya politik uang, cara penyampaiannya bisa dengan teknik komunikasi yang baik maupun dengan cara seni.
"Saya berharap semoga kegiatan ini dapat membentuk kader yang mampu menjadi penggerak dan penggungah kesadara politik masyarakat di lingkungannya. Seperti slogan kita Dari Desa untuk Demokrasi, Dari Desa untuk Indonesia"
Sebelumnya Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM I Gede John Darmawan, membuka kegiatan ini sekaligus memberikan arahan kepada peserta untuk tetap mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Pembekalan ini menghadirkan narasumber dari bidang akedimisi yaitu Dosen Fisipol Universitas Warmadewa, I Nyoman Wiratmaja dengan materi Pendidikan Pemilih dalam Pencegahan Politik Uang, dan Dosen Ilmu Komunikasi UNUD, Ni Made Ras Amanda G, yang memaparkan materi Teknik Komunikasi Publik.
I Nyoman Wiratmaja mengatakan bahwa Politik uang itu memang terjadi dan ini harus dibenahi. Karena politik uang adalah korupsi. Harus adanya pemahaman yg perlu dikaji ulang. Ia pun berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti disini, dan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Sedangkan Ni Made Ras Amanda G menerangkan bahwa ada 4 strategi dalam berkomunikasi yaitu siapa sasarannya, media apa yang digunakan, siapa yang berbicara, dan yang terakhir data apa yang dikomunikasikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris KPU Prov Bali, Ketua KPU Kab Badung, perwakilan Kesbangpol Provinsi Bali, Camat Kuta Selatan, dan Lurah Jimbaran.
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan berkesempatan menutup kegiatan dengan berharap kedapa peserta bersama membangun pemilih Jimbaran
yang lebih baik dan menghapuskan politik uang dari Bali. (humas kpu ri dessy/foto: dessy/ed diR)