Wujudkan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan, KPU Kukar Ikuti Soft Launching Program DP3
Tenggarong, KPU Kukar – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia meresmikan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) "Dari Desa Untuk Indonesia" pada hari Jum’at (21/8/2021). Program DP3 ini diresmikan oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra bersama Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, serta Turut hadir dalam peresmian ini, Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Pramono Ubaid Tanthowi, Arief Budiman, Hasyim Asy'ari, Viryan dan Evi Novida Ginting Manik.
Ilham dalam sambutannya mengatakan bahwa desa merupakan unit terkecil arena politik, sosial, ekonomi dan budaya yang berpengaruh kuat dalam pengembangan demokrasi. Dari desa tumbuh nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah. Jika desa sudah mandiri dan rasional maka akan berdampak pada tingkatan yang lebih luas. Itulah moto dari program ini "Dari Desa Untuk Indonesia".
Soft launching dilaksanakan secara luring dan daring, yang kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara webinar dengan narasumber I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU RI), Yusharto Huntoyungo (Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri), Khoirunnisa Nur Agustyati (Direktur Eksekutif Perludem), Arie Sujito (Sosiolog, Dosen Fisip UGM) dan Sugito (Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendesa).
Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU, Muhammad Eberta Kawima menerangkan, program ini akan dimulai pada tahun 2021 sampai tahun 2024. Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan 2021 ini akan dilakukan dalam 4 tahapan. Pada tahun 2021 akan dilaksanakan di 68 lokus dari seluruh wilayah Indonesia.
Eberta menerangkan 4 tahap tersebut yaitu, tahap pertama, dilaksanakan tahun 2021 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kepemiluan dan demokrasi serta peningkatan pemahanan tentang arti penting pemilu dan pemilihan. Tahap kedua, dilaksanakan tahun 2022 dengan tujuan menumbuhkan kepedulian dan kesadaran politik masyarakat.
Kemudian tahap ketiga, dilaksanakan tahun 2023 dengan tujuan membangun kesukarelaan dalam proses pemilihan. Dan tahap keempat, dilaksanakan tahun 2024 dengan tujuan menumbuhkan iklim demokrasi prosedural dan demokrasi substansial.
"KPU provinsi dan kabupaten kota akan memfasilitasi kader untuk melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilu," ucap Eberta.
Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menjelaskan bahwa Program DP3 merupakan sarana pendidikan pemilih masyarakat yang berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap Pemilu dan Pemilihan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“Tujuan dari program ini adalah membangun kesadaran politik, mengedukasi masyarakat, menghindarkan masyarakat pada politik uang, meningkatkan kualitas partisipasi dan membentuk kader-kader terkait penyelenggara Ad-Hoc.” Jelas Dewa.
Soft Lauching Program DP3 bertema "Dari Desa untuk Indonesia" diikuti secara virtual oleh seluruh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Ketua dan Anggota KPU Kab. Kukar. Purnomo selaku Ketua KPU Kab. Kukar mengatakan, walaupun Kab. Kukar bukan termasuk lokus program DP3 pada tahap pertama, tapi KPU Kukar akan berupaya mendorong pemerintah desa untuk menginisiasi program tersebut dalam program kerja desa.
“kami akan berupaya untuk mendorong pemerintah desa yang ada di Kukar agar mau berinisiatif untuk menjalankan program DP3 secara mandiri di desanya, dan KPU Kukar siap untuk terlibat”. Ungkap Purnomo di sela-sela acara tersebut.
Soft Launching program DP3 tersebut juga diikuti secara virtual oleh LSM dan pemangku kepentingan yang menjadi lokus dari program DP3 tahap pertama, baik dari unsur Pemeritah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta TNI dan Polri.